Salah satu masalah yang banyak dialami oleh generasi milenial adalah sulitnya mengatur keuangan. Terlebih lagi dengan gaya hidup saat ini yang menuntut mereka untuk bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman namun tidak diimbangi dengan penghasilan yang cukup. Bahkan tak jarang berhutang menjadi pilihan untuk memenuhi gaya hidup karena pengeluaran lebih besar dibanding pendapatan.
Padahal seharusnya, seberapa besar pun gaji atau penghasilan yang kita dapatkan, kita perlu menyisihkannya untuk keperluan masa depan termasuk investasi. Seharusnya generasi milenial sekarang ini sudah tak asing lagi dengan istilah investasi bukan? Mengingat generasi ini semakin tertarik melakukan investasi.
Salah satu bentuk investasi yang tepat untuk kaum milenial adalah Reksa Dana. Terdapat beberapa kelebihan Reksa Dana dibandingkan dengan investasi lainnya, seperti bisa berinvestasi dengan modal kecil. Saat ini, cukup dengan modal minimal Rp 100 ribu atau bahkan Rp 10 ribu sudah bisa berinvestasi pada produk Reksa Dana. Kedua, dibantu oleh Manajer Investasi. Bahkan untuk pemula yang belum memiliki kemampuan yang cukup dalam berinvestasi juga bisa memulai karena ada Manajer Investasi yang akan membantu mengelola dana investasi.
Sebagai pemula, kaum milenial harus mengetahui tips dan trik berikut ini untuk memulai berinvestasi Reksa Dana agar bisa optimal dalam jangka waktu yang panjang!
Hal pertama yang perlu diperhatikan ketika memulai berinvestasi di Reksa Dana adalah memastikan legalitas Reksa Dana tersebut dan Manajer Investasi yang akan dipilih. Mengingat saat ini investasi bisa dilakukan secara online jangan sampai melupakan aspek legalitasnya.
Hindari tawaran investasi dengan embel-embel ‘risiko minim hasil besar’ yang tidak jelas legalitasnya. Pastikan aplikasi investasi Reksa Dana yang kamu gunakan serta Manajer investasi yang kamu pilih adalah resmi, telah mendapatkan izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kita bisa berinvestasi Reksa Dana mulai dari nominal kecil Mengapa mulai dari jumlah kecil? Karena jika termasuk pemula bahkan baru pertama kali berinvestasi maka tentu belum banyak memiliki pengalaman dan kemampuan dalam berinvestasi.
Reksa Dana cocok bagi investor yang ingin mencoba dan masih takut jika harus mengorbankan banyak uang untuk mendapatkan pengalaman berinvestasi. Dengan modal minim kita bisa mencoba dan belajar secara langsung investasi Reksa Dana.
Wajarnya sebagai investor pemula, kita perlu paham bagaimana performa atau kinerja Reksa Dana yang ingin kita beli. Ketahui dengan cara mempelajari kinerja produk tersebut. Kemudian lihatlah tren, apakah grafiknya cenderung meningkat atau menurun. Maka dari itu, jangan mudah terbawa emosi atau terburu-buru dalam berinvestasi.
Hal yang paling sering dilakukan oleh banyak pemula dalam berinvestasi adalah membeli produk investasi hanya karena ikut-ikut saja. Apalagi setiap investor memiliki tipe profil risiko yang berbeda. Jangan sampai hanya karena ikut-ikut kita bukan berinvestasi dan menghasilkan imbal hasil namun malah rugi. Pastikan kitamemilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko, kemampuan finansial, tujuan finansial juga berdasarkan analisa yang mendalam.
Jika sudah mulai berinvestasi maka lakukanlah analisa dengan memantau pergerakan ikinerja Reksa Dana. Apakah kinerja Reksa Dana menunjukan hasil yang positif atau justru sebaliknya? Cek investasi secara rutin untuk mengevaluasi hasil dan memastikan tujuan keuangan tercapai.
Itulah 5 tips investasi untuk generasi milenial yang bisa diterapkan. Jadikan investasi sebagai cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan. Selamat berinvestasi!