Hal yang berkaitan dengan menyimpan dan mengelola uang pastinya membutuhkan kehati-hatian agar tetap aman, termasuk ketika memutuskan untuk investasi. Aspek utama yang menjadi pertimbangan dalam memilih investasi ialah tingkat keamanan dana investasi yang akan kita lakukan. Tapi ingat aman bukan berarti pasti untung atau bebas risiko. Setiap investasi pasti memiliki risiko yang tingkatnya tergantung dari jenis investasi yang kita pilih. Semakin tinggi potensi imbal hasil, semakin tinggi pula risiko produk investasi tersebut, yang sering kita dengar dengan istilah High Risk High Return.
Ketika baru mengenal investasi, adalah wajar jika muncul pertanyaan tentang “apakah Reksa Dana aman dan terpercaya?”. Hal ini menunjukkan sifat kehati-hatian investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi Reksa Dana.
Reksa Dana adalah produk investasi Pasar Modal yang dikelola oleh Manajer Investasi untuk kemudian diinvestasikan ke dalam portfolio efek seperti saham, obligasi dan instrumen pasar uang. Sama halnya dengan produk investasi lainnya, Reksa Dana juga memiliki risiko investasi. Risiko investasi yang utama di Reksa Dana adalah pergerakan harga pasar. Dimana nilai investasi investor di Reksa Dana bisa saja berkurang jika harga pasar dari portofolio efek yang menjadi underlying Reksa Dana turun, begitu pula sebaliknya, dan nilai tersebut akan terealisasi jika investor melakukan penjualan kembali unit penyertaan Reksa Dana miliknya (redemption).
Namun demikian, jangan khawatir berlebihan sehingga tidak berani melakukan investasi. Sebaiknya pilih produk investasi yang sesuai dengan profil risiko diri sendiri. Pelajari dan pahami produk investasi tersebut dengan baik sebelum memulai investasi. Cek dan pertimbangkan dengan benar Manajer Investasi pengelolanya. Hindari pihak-pihak yang menjanjikan imbal hasil tertentu atau pasti untung .
Berikut beberapa hal yang bisa dijadikan acuan minimal untuk memastikan produk Reksa Dana aman dan terpercaya:
Selamat Berinvestasi!