Capai Tujuan Keuangan Dengan Investasi Reksa Dana? Mulai Aja Dulu

investasi-reksa-dana-dan-risiko-yang-harus-diperhatikan
Investasi Reksa Dana dan Risiko Yang Harus Diperhatikan
April 8, 2021
ingin-investasi-reksa-dana-tapi-masih-kuliah-kenapa-tidak
Ingin Investasi Reksa Dana Tapi Masih Kuliah? Kenapa Tidak?
April 22, 2021
Show all

Capai Tujuan Keuangan Dengan Investasi Reksa Dana? Mulai Aja Dulu

capai-tujuan-keuangan-dengan-investasi-reksa-dana-mulai-aja-dulu

Kebanyakan dari kita menunda untuk berinvestasi adalah karena tidak tahu bagaimana memulainya. Padahal yang diperlukan setelah sudah memiliki keinginan berinvestasi adalah mulai mencoba. Tidak perlu dengan modal yang besar, bisa coba mulai dengan nominal kecil.

Jika kamu ingin berinvestasi, bisa mulai dengan investasi di Reksa Dana. Selain mudah, investasi Reksa Dana bisa kamu mulai dengan nominal yang sangat kecil. Hanya dengan uang Rp100 ribu bahkan ada Reksa Dana yang bisa kamu beli dengan uang Rp10 ribu saja. Terlebih jika kamu adalah investor pemula dengan minim pengetahuan tentang investasi dan tapi ingin tetap berinvestasi.

Namun sebelum mulai berinvestasi, tentukan dulu apa tujuan keuangan yang ingin kamu capai. Apakah kamu ingin membeli rumah, membeli mobil, biaya traveling, biaya pendidikan atau bisa juga untuk dana pensiun masa depan.

Mengapa tujuan ini penting? Karena tujuan keuangan inilah nanti yang menjadi goals dan patokan dalam berinvestasi. Tujuan ini juga menetukan berapa lama waktu kamu berinvestasi juga nominalnya. Tujuan keuangan juga bisa digunakan sebagai motivasi dalam berinvestasi. Percuma kan jika berinvestasi tanpa ada tujuan jelas yang ingin dicapai?

Lalu kalau sudah ada tujuan keuangan, harus lakukan apa?

Pilih  Manajer Investasi

Pertama, tentukan dulu  Manajer investasi mana yang akan kamu pilih. Ada banyak pilihan Manajer Investasi  yang mengelola berbagai produk Reksa Dana. Pastikan Manajer Investasi yang kamu pilih sudah berizin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Pertimbangkan pengalaman, kinerja, dan track record Manajer Investasi tersebut.

Tentukan Reksa Dana

Perlu kamu ketahui bahwa ada beberapa jenis Reksa Dana yang bisa kamu pilih. Berikut jenis-jenis Reksa Dana:

  • Reksa Dana Pasar Uang

Jenis Reksa Dana yang dananya ditempatkan pada instrumen pasar uang seperti deposito berjangka, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), atau dan obligasi jangka pendek di bawah 1 tahun. Reksa Dana ini memiliki risiko paling rendah namun potensi return juga relatif lebih kecil dibandingkan dengan jenis Reksa Dana lainnyaBisa menjadi pilihan investor konservatif yang ingin berinvestasi jangka pendek.

  • Reksa Dana Pendapatan Tetap

Jenis Reksa Dana yang mengalokasikan dananya maksimal 80% pada efek utang atau obligasi. Reksa Dana ini memiliki risiko sedang dengan potensi return yang relatif stabil dan lebih tinggi dari Reksa Dana pasar uang. Jenis Reksa Dana ini adalah untuk investasi jangka waktu menengah. Bisa menjadi pilihan investor moderat.

  • Reksa Dana Campuran

Jenis Reksa Dana yang dananya 79% dilakokasikan ke berbagai instrumen keuangan sekaligus, seperti saham, obligasi, maupun pasar uang. Bisa menjadi pilihan investor dengan profil risiko moderat dan mempunyai tujuan investasi jangka menengah.

  • Reksa Dana Saham

Jenis Reksa Dana yang menempatkan dananya minimal 80% pada efek saham. Reksa Dana ini memiliki risiko tinggi namun potensi return juga tinggi dibandingkan dengan Reksa Dana lainnya. Jenis Reksa Dana ini cocok untuk investor yang agresif  dan termasuk investasi jangka panjang.

Pahami Prospektus dan Fund Fact Sheet Reksa Dana

Langkah selanjutnya, pahami prospektus dan fund fact sheet Reksa Dana untuk mengetahui segala macam informasi tentang Reksa Dana seperti perizinan, Manajer Investasi, Bank Kustodian, kebijakan investasi, biaya-biaya, risiko, hingga tata cara pembelian dan penjualan Reksa Dana. Pastikan kamu membaca dan memahami prospektus sebelum mulai berinvestasi.

Mulai Berinvestasi

Jika ketiga langkah tersebut sudah dilakukan maka saatnya kamu mulai berinvestasi. Jika masih pemula, lebih baik jika kamu memulai dengan nominal kecil terlebih dahulu. Karena yang paling penting adalah konsisten dan disiplin agar hasil investasi maksimal.

Selamat berinvestasi ya!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *