Jangan Pesimis, Ini Cara Sukses Investasi Meski Gaji UMR

Penghasilan-dari-reksa-dana-bukan-objek-pajak-ini-dia-alasannya
Penghasilan Dari Reksa Dana Bukan Objek Pajak? Ini Dia Alasannya
September 22, 2021
apa-itu-exchange-traded-fund-etf
Apa Itu Exchange Traded Fund (ETF)?
October 6, 2021
Show all

Jangan Pesimis, Ini Cara Sukses Investasi Meski Gaji UMR

jangan-pesimis-ini-cara-sukses-investasi-meski-gaji-umr

Modal merupakan salah satu alasan bagi sebagian besar masyarakat enggan untuk mulai berinvestasi. Padahal anggapan bahwa investasi membutuhkan modal besar tidak sepenuhnya benar. Saat ini terdapat beragam investasi yang mudah untuk dilakukan dan terjangkau,. Contohnya produk investasi Reksa Dana.

Bagi kalangan masyarakat yang berpenghasilan UMR, mungkin masih ragu untuk mencoba berinvestasi karena alasan penghasilan yang pas-pas an. Namun, sebenarnya semua orang bisa berinvestasi asal bisa mengelola keuangan dengan baik. Termasuk Anda yang masih berpenghasilan UMR.

Sebelum memulai untuk berinvestasi, Anda harus bisa mengatur dan mengelola keuangan secara bijak. Nah, ini dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan dalam mengatur keuangan agar t tetap bisa sukses berinvestasi  dengan gaji UMR.

Buat Porsi Masing-masing Pengeluaran

Tips pertama, buatlah perencanaan keuangan dengan membuat pos-pos pengeluaran yang telah disesuaikan dengan kebutuhan dan keuangan. Hal ini sangat penting karena untuk mengukur dan memastikan bahwa semua kebutuhan Anda terpenuhi dan diurutkan berdasarkan prioritas. Lebih mudahnya Anda bisa mengelompokkan masing-masing pengeluaran ke dalam beberapa pos dan di persentasekan. Misalnya :

50 % untuk kebutuhan hidup

20 % untuk cicilan produktif

20 % untuk dana darurat investasi, dan asuransi

10 % untuk gaya hidup.

Persentase tersebut cukup mudah diterapkan dan pastikan pengeluaran aktualnya tidak melebihi dari presentase yang direncanakan. Dengan penghasilan UMR, Anda tidak perlu menyisihkan porsi untuk investasi terlalu besar. Mulailah dengan porsi kecil namun konsisten.

Gunakan Uang Dingin dalam Berinvestasi

Usahakan berinvestasi menggunakan uang dingin. Maksud dari uang dingin adalah uang yang tidak digunakan dalam jangka waktu dekat dan bukan berasal dari hutang. Anda bisa berinvestasi dengan uang yang berlebih setelah dikurangi untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya. Jangan mencoba berinvestasi dengan utang. Karena pada dasarnya tujuan investasi adalah mengembangkan uang yang kita miliki. Jadi bagaimana mungkin bisa berkembang jika sumber dana investasi dari utang yang notabenenya terdapat bunga yang harus dibayarkan atas utang tersebut.

Pilih Produk Investasi Jangka Panjang

Tips selanjutnya, pilihlah produk investasi yang bersifat jangka panjang. Investasi jangka panjang cenderung akan meminimalisir risiko karena investasi berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Contoh investasi yang terjangkau dan bisa untuk jangka panjang adalah Reksa Dana. Anda bisa mulai investasi dengan modal Rp 100 ribu bahkan ada yang puluhan ribu saja. Produk Reksa Dana tersedia dalam berbagai jenis yang bisa Anda sesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko. Keunggulan lainnya, pada Reksa Dana terdapat Manajer Investasi yang bertanggung jawab mengelola dana investasi Anda.

Hindari Memiliki Terlalu Banyak Jenis Investasi

Dalam berinvestasi memang perlu melakukan diversifikasi produk dengan mengalokasikan dana ke berbagai instrumen untuk mengurangi risiko. Namun ketika ingin memulai investasi, fokuslah pada satu atau dua produk atau jenis investasi saja. Anda bisa memilih investasi  yang risikonya tidak terlalu tinggi namun memberikan imbal hasil yang cukup stabil . Jika Anda memiliki terlalu banyak jenis investasi, Anda akan kesulitan mengelolanya dengan baik. Anda bisa pilih jenis Reksa Dana yang risikonya relatif tidak terlalu tinggi namun memiliki potensi imbal hasil.

Jangan Ditunda, Mulailah Berinvestasi

Meskipun memiliki gaji standar UMR, bukan berarti tidak bisa berinvestasi. Fokuslah untuk mengelola keuangan dengan baik lalu mulai berinvestasi pada produk-produk investasi yang mudah untuk Anda mengerti. Jangan takut, mulailah pelan-pelan berinvestasi dari sekarang.

Yuk Investasi!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *