Mengenal Jangka Waktu Investasi, Mana Yang Cocok Untuk Anda?

seminar-reksa-dana-sosialisasi-dan-edukasi-pasar-modal-terpadu-2022
Seminar “Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu 2022” di The Westin Surabaya pada 24 Mei 2022
May 27, 2022
jadi-generasi-sandwich-apa-yang-harus-dilakukan
Jadi Generasi Sandwich, Apa Yang Harus Dilakukan?
June 8, 2022
Show all
mengenal-jangka-waktu-investasi-mana-yang-cocok-untuk-anda

Salah satu hal yang perlu kita pelajari sebelum terjun lebih jauh dalam berinvestasi ialah mengenal jangka waktu investasi. Sebagai investor kita perlu tahu jangka waktu investasi yang akan kita pilih agar sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin kita capai.

Memilih jenis investasi yang cocok untuk kita bisa dilakukan berdasarkan jangka waktunya. Jangka waktu itu sendiri terdiri dari investasi jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Masing-masing pilihan jangka waktu investasi tersebut memiliki strategi investasi yang berbeda juga return dan risiko yang berbeda pula.

Investasi Berdasarkan Jangka Waktunya

Berdasarkan jangka waktu, investasi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Berikut penjelasan serta contoh investasinya.

Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek ialah investasi yang dilakukan dalam waktu kurang dari 1 tahun. Ada berbagai jenis investasi jangka pendek yang bisa dipilih, di antaranya ialah:

Deposito

Deposito bisa  dipilih sebagai alternaif investasi jangka pendek karena bisa dilakukan mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Kelebihan dari deposito dari pada tabungan biasa ialah bunganya yang lebih besar dan sangat aman karena tidak berisiko nilainya berkurang.

Reksa Dana Pasar Uang

Selain deposito kita  juga bisa memilih Reksa Dana pasar uang untuk berinvestasi jangka pendek. Reksa Dana pasar uang ini merupakan produk Reksa Dana dengan risiko relatif paling rendah dibandingkan jenis Reksa Dana lainnya, namun dengan potensi return di atas deposito.

Peer to Peer (P2P) Lending Tenor Pendek

Peer to Peer (P2P) yang dimaksud di sini adalah kita  sebagai pemilik dana akan memberikan pinjaman kepada pengusaha yang membutuhkan dana melalui melalui platform P2P. Tenor atau jangka waktu P2P beragam namun biasanya jangka pendek.

Investasi Jangka Menengah

Investasi jangka menengah ialah investasi yang dilakukan dalam kurun waktu 1 hingga 5 tahun. Biasanya investasi ini digunakan untuk tujuan keuangan jangka menengah seperti biaya renovasi rumah, biaya beli mobil baru dan lain-lain. Contoh investasi jangka menengah ialah seperti:

Sukuk Ritel

Sukuk ritel ialah investasi syariah yang ditawarkan dengan tingkat bunga yg cukup kompetitif, biasanya melebihi bunga deposito.

Obligasi Negara Ritel (ORI)

Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah instrument Surat Berharga Negara (SBN) yang bisa kita beli mulai dari Rp 1juta dengan tenor 3 tahun. ORI akan membayarkan kupon  secara reguler setiap bulannya.

Reksa Dana Pendapatan Tetap

Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah Reksa Dana yang mengalokasikan dananya maksimal 80% pada efek utang atau obligasi. Reksa Dana ini memiliki risiko sedang dengan potensi return yang relatif stabil dan lebih tinggi dari Reksa Dana Pasar Uang. Jenis Reksa Dana ini adalah untuk investasi jangka waktu menengah. Bisa menjadi pilihan investor moderat.

Reksa Dana Campuran

Reksa Dana Campuran adalah Reksa Dana yang mengalokasikan dana investasinya pada bermacam efek dan instrumen pasar uang. Jadi, dalam satu produk Reksa Dana Campuran terdapat portofolio efek bersifat ekuitas (saham), efek bersifat utang (obligasi) dan/atau instrumen pasar uang, yang masing-masing paling banyak 79%, dan dalam portofolio tersebut wajib ada saham dan obligasi.

Jenis Investasi Jangka Panjang

Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan lebih dari 5 tahun dan biasanya untuk tujuan jangka panjang misalnya untuk dana pensiun. Untuk jenis investasi jangka panjang, diantaranya:

Properti

Investasi properti adalah investasi jangka panjang karena nilainya yang semakin naik setiap tahunnya. Properti bisa jadi investasi jangka panjang jika digunakan untuk produktif, misalnya dibuat menjadi kos-kosan, kontrakan atau disewakan untuk usaha.

Reksa Dana Saham

Investasi Reksa Dana Saham bisa dikatakan investasi yang cocok untuk jangka panjang. Meskipun risikonya tergolong besar dan mengalami fluktuasi namun seiring berjalannya waktu, grafik nilai saham cenderung bergerak naik. Reksa Dana Saham juga memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan produk investasi Reksa Dana lainnya.

Itulah ulasan singkat mengenai jangka waktu investasi dan contoh produk investasinya. Pilih produk investasi berdasarkan tujuan investasi yang hendak  dicapai dan tentunya sesuaikan dengan profil risiko diri pribadi.

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *