Pentingnya Diversifikasi Investasi Bagi Investor

Apa-perbedaan-reksa-dana-indeks-dan-etf-ini-penjelasannya
Apa Perbedaan Reksa Dana Indeks dan ETF? Ini Penjelasannya
October 13, 2021
webinar-reksa-dana-ojk
Webinar “Cerdas Berinvestasi di REKSA DANA” via Zoom pada 22 Oktober 2021
October 23, 2021
Show all

Pentingnya Diversifikasi Investasi Bagi Investor

pentingnya-diversifikasi-investasi-bagi-investor

Sebagai investor, pasti Anda tidak asing lagi dengan kata diversifikasi dalam investasi. Ya, membagi investasi ke dalam beberapa jenis atau produk investasi yang berbeda. Melakukan diversifikasi investasi bisa menjadi suatu pilihan strategi investasi yang cukup bijak. Terutama dalam membagi risiko investasi agar risiko tidak hanya berada pada satu produk investasi saja.

Ditambah dengan kondisi ekonomi global yang akhir-akhir ini tidak pasti. Meskipun sudah cukup bangkit dari keterpurukan saat awal pandemi, sebagai investor kita perlu waspada karena bisa saja tiba-tiba kinerja pasar saham menurun. Banyak isu-isu kebangkrutan perusahaan skala global bisa menjadi pemicu kelambatan perkembangan ekonomi.

Oleh karena itu, untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global seperti saat ini, melakukan diversifikasi investasi merupakan langkah yang tepat, karena tidak semua investor memiliki kemampuan dan keahlian dalam market timing atau menganalisa pasar dengan baik. Istilahnya, ‘jangan meletakkan telur-telur dalam satu keranjang.’ Agar jika salah satu keranjang investasi Anda jatuh, ‘telur’ Anda tidak pecah semua, Anda masih memiliki cadangan keranjang investasi di tempat lain.

Diversifikasi investasi merupakan tindakan menyebarkan aset investasi di berbagai instrumen untuk mengurangi risiko. Aset yang terdiversifikasi membantu menyeimbangkan volatilitas agar potensi risiko tidak berdampak besar. Tujuan melakukan diversifikasi tak lain ialah untuk mengurangi risiko investasi dari instrumen investasi yang Anda pilih. Jadi, lebih baik jika menempatkan dana Anda ke dalam beberapa jenis instrumen investasi.

Diversifikasi investasi juga dapat Anda lakukan meskipun Anda berinvestasi di Reksa Dana. Investasi di Reksa Dana merupakan alternatif bagi Anda yang masih bingung mengenai strategi diversifikasi. Pada dasarnya ketika Anda investasi Reksa Dana, dana Anda sudah terbagi atau terdiversifikasi ke dalam portofolio efek dengan komposisi sesuai dengan kebijakan investasi masing-masing Reksa Dana. Misalnya, pada Reksa Dana saham. Meskipun namanya adalah Reksa Dana saham, dana yang diinvestasikan pada efek saham ialah minimal 80%. Sisanya, Manajer Investasi bisa menginvestasikan ke portofolio efek lain. Diversifikasi investasi pada Reksa Dana paling kelihatan pada jenis Reksa Dana Campuran, dimana Manajer Investasi melakukan investasi pada efek saham, obligasi, dan/atau instrumen pasar uang masing-masing maksimal 79%, dimana didalamnya wajib terdapat efek saham dan obligasi.

Memulai investasi dengan cara masuk saat harga turun dan menjual saat harga naik di jenis Reksa Dana yang agresif memang terdengar menarik. Akan tetapi, faktanya cukup sulit melakukannya Tidak mudah membaca pergerakan pasar, dan ketepatan mengambil keputusan dalam berinvestasi. Transaksi seperti ini juga berpotensi risiko yang relatif besar.

Strategi diversifikasi investasi cukup membantu investor dalam menyeimbangkan potensi risiko, namun pastikan investasi pilihan Anda sesuai dengan profil risiko Anda. Bagaimana? Yuk mulai investasi di Reksa Dana!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *