Persepsi Salah Tentang Reksa Dana Pendapatan Tetap

nab-up-tinggi-menentukan-keuntungan-investor-benarkah
NAB/UP Tinggi Menentukan Keuntungan Investor, Benarkah?
October 28, 2020
siapkan-dana-darurat-dengan-reksa-dana-pasar-uang
Siapkan Dana Darurat Dengan Reksa Dana Pasar Uang
November 11, 2020
Show all

Persepsi Salah Tentang Reksa Dana Pendapatan Tetap

persepsi-salah-tentang-reksa-dana-pendapatan-tetap

Reksa Dana Pendapatan Tetap merupakan jenis Reksa Dana yang menginvestasikan sekurang-kurangnya 80% dananya pada efek bersifat utang seperti  obligasi .

Intrumen obligasi dipilih dengan tujuan meningkatkan potensi imbal hasil jika dibandingkan dengan produk pasar uang, tentu dengan risiko yang lebih besar pula.  Namun potensi imbal hasil dan risikonya relatif masih tetap tidak lebih besar dari jenis Reksa Dana saham.

Lalu apakah tingkat imbal hasil Reksa Dana pendapatan tetap akan ‘tetap’ seperti namanya? Inilah yang sepertinya banyak yang dipertanyakan oleh investor. Banyak yang mengira bahwa Reksa Dana pendapatan tetap akan memberikan tingkat pendapatan yang tetap seperti namanya. Apakah benar persepsi tersebut?

Tentu jawabannya adalah tidak bisa dipastikan investor akan mendapatkan hasil yang tetap. Mengapa? Mari pahami penjelasan berikut: obligasi memiliki jangka waktu jatuh tempo, dan dapat diperjualbelikan untuk memudahkan investor mencairkan dana. Dalam proses tersebut, harga obligasi bisa berubah menjadi lebih tinggi atau lebih rendah, yang dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran atas obigasi tersebut.

Lalu apa kongkretnya yang mempengaruhi harga obligasi tersebut? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut yaitu tingkat suku bunga pasar pada saat transaksi jual beli dilakukan, besaran kupon yang ditawarkan, jangka waktu jatuh tempo obligasi, dan tingkat risiko gagal bayar terutama jika penerbitnya adalah perusahaan swasta.

Umumnya yang membuat harga obligasi lebih tinggi dari harga terbitannya ialah ketika suku bunga lebih rendah ketika transaksi, ada permintaan yang besar terhadap obligasi, dan juga perusahaan penerbit obligasi memiliki peringkat utang yang baik.

Besar kecilnya hasil yang diperoleh dari investasi Reksa Dana pendapatan tetap  ialah besar kecilnya kupon masing-masing obligasi. Pada umumnya tingkat kupon obligasi di atas bunga Bank Indonesia (BI rate). Selain itu, NAB Reksa Dana pendapatan tetap  dihitung berdasarkan pada harga yang terjadi di market. Investor akan mendapatkan capital gain dari penjualan obligasi di pasar sekunder.

Maka dari itu, berdasarkan ulasan yang telah dibahas di atas, sudah jelas bahwa return Reksa Dana pendapatan tetap tidak “tetap” dan sangat mungkin mengalami  fluktuasi tergantung pada kondisi suku bunga acuan di masa depan.

Jadi, jangan salah mengira bahwa jika memiliki Reksa Dana pendapatan tetap  maka return atau hasil yang diberikan juga ‘tetap’ seperti namanya.  Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *