Siapa yang tak kenal dengan Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dalam hal investasi. Buffett dijuluki sebagai master value investing, yang mengajarkan tentang pentingnya mengutamakan kesabaran, displin dan menghindari risiko dalam mencapai kesuksesan investasi.
Warren Buffet mengaku menggunakan dan menyarankan satu strategi investasi yang mudah dilakukan bahkan untuk pemula, yakni menginvestasikan dananya ke Reksa Dana Indeks. Seperti yang ia tulis dalam surat pemegang saham tahunan 2016 Berkshire Hathaway, “Rekomendasi rutin saya ialah Reksa Dana Indeks S&P 500 yang biayanya murah”.
Reksa Dana indeks dipilih sebagai investasi yang mewakili investasi di pasar yang luas. Mengapa Buffet menyarankan Reksa Dana indeks S&P 500? Karena dengan membeli sebagian kecil dari saham 500 perusahaan publik terbesar Amerika Serikat, maka otomatis kita melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalisir risiko secara keseluruhan. Kinerja Reksa Dana ini secara sederhana bisa ditracking dari kinerja indeks acuannya.
Ada berbagai alasan mengapa Buffet menyarankan Reksa Dana Indeks sebagai pilihan investasi yang menguntungkan. Ketika Anda memilih investasi saham secara individu, Anda harus lebih berhati-hati dan cermat memilih perusahaan agar investasi saham Anda menghasilkan keuntungan.
Sedangkan dalam Reksa Dana Indeks, Anda cukup melihat kinerja Reksa Dana secara keseluruhan tanpa harus tahu dan bisa menganalisa kinerja tiap-tiap perusahaan yang ada di dalamnya. Hal ini cukup menghemat banyak kerja keras.
Selain itu, yang palinh penting ialah Reksa Dana indeks juga menawarkan diversifikasi instan kepada investor. Jika Anda berinvestasi saham secara individual, Anda berisiko kehilangan sebagian besar dari nilai kepemilikan Anda ketika nilai saham anjlok atau turun drastis.
Tidak berlaku pada Reksa Dana indeks karena ketika memilih Reksa Dana indeks, Anda seperti mendapatkan satu ember besar berisi berbagai saham pilihan. Jadi ketika ada satu atau beberapa perusahaan di dalam ember tersebut anjlok atau turun drastis, masih ada saham-saham lain yang mungkin naik pada saat yang sama, sehingga mengimbangi penurunan itu dan mengecilkan potensi kerugian Anda.
Kelebihan lainnya, Reksa Dana indeks termasuk investasi yang cukup terjangkau. Semua Reksa Dana membebankan biaya investasi tahunan kepada para investor yang termasuk cukup ringan untuk biaya pembayaran atas keahlian Manajer Investasi yang akan memilih investasinya, dan mengelola investasi secara keseluruhan. Sedangkan pada Reksa Dana indeks, biaya untuk “keahlian” itu lebih rendah, karena hanya membutuhkan sedikit keahlian untuk membeli dan menyimpan komponen pasar secara luas. Sehingga, rasio pengeluaran jauh lebih rendah dari apa yang dibebankan oleh Reksa Dana yang dikelola secara aktif.
Mengenai bagaimana cara berinvestasi, tidak perlu menempatkan banyak dana pada Reksa Dana indeks saat memulainya. Warren Buffett justru menyarankan untuk investasi dalam jumlah sedikit namun berkala dan konsisten dalam jangka panjang. Metode ini dikenal sebagai dollar cost averaging, dan termasuk strategi ampuh bagi investor jangka panjang.
Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Reksa Dana Indeks ini, sangat cocok bagi Anda yang ingin mencoba bermain pada investasi risiko moderat namun tak memiliki cukup keahlian dalam mengelola investasi secara individual.
Yang paling penting dari memulai berinvestasi adalah menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing serta kemampuan mengelola investasi. Reksa Dana Indeks ini menjadi alternatif yang paling masuk akal untuk mencoba investasi ekuitas dengan biaya rendah dan risiko yang bisa dikendalikan.
Selamat Berinvestasi!