Saat ini membeli Reksa Dana dapat Anda lakukan dengan sangat mudah. Perkembangan teknologi memungkinkan Anda membeli Reksa Dana dimana pun dan kapan saja. Ada puluhan platform transaksi elektronik yang bisa Anda pilih sebagai tempat Anda membeli Reksa Dana.
Terlepas dari
segala kemudahan dari Reksa Dana, ada tahapan atau cara membeli Reksa Dana yang harus Anda ikuti.:
1. Meriset berbagai platform Reksa Dana
Platform tempat Anda berencana membeli Reksa Dana mutlak harus merupakan platform yang terdaftar di OJK. Daftar tersebut dapat Anda temukan di laman resmi Reksa Dana milik OJK, yaitu reksadana.ojk.go.id.
Ada banyak platform transaksi online yang menawarkan segala kemudahan dalam bertransaksi Reksa Dana, bahkan ada yang memiliki fitur robo advisor. Namun perlu diingat jika fitur robo advisor ini hanya merekomendasikan produk dan jenis Reksa Dana berdasarkan profil investor dan tujuan investasi Anda. Keputusan investasi mutlak berada di tangan investor.
2. Isi data diri dan profil risiko Anda secara lengkap
Pengisian data
diri saat hendak membeli Reksa Dana berbeda dengan sekadar memilih nama
pengguna dan kata sandi. Ada beberapa kolom pertanyaan yang harus Anda isi
dengan lengkap agar Anda dapat terdaftar menjadi investor di Pasar Modal dan
mendapatkan SID untuk bertransaksi Reksa Dana
Terdapat juga pertanyaan terkait profil risiko yang harus Anda jawab, untuk membantu Anda mengetahui profil risiko Anda. Untuk kemudian juga dapat Anda gunakan dalam memilih produk atau jenis Reksa Dana yang tepat untuk Anda.
3. Mulai memilih Reksa Dana
Ada beberapa jenis
Reksa Dana yang dapat Anda pilih. Anda dapat memilih produk Reksa Dana sesuai dengan profil risiko dan
tujuan investasi Anda.
Jika Anda memiliki profil risiko konservatif, Anda bisa memilih Reksa Dana Pasar Uang yang memiliki risiko investasi relatif rendah. Namun jika Anda memiliki profil risiko moderat, Anda bisa memilih jenis Reksa Dana yang juga memiliki risiko moderat, seperti Reksa Dana Pendapatan Tetap atau Reksa Dana Campuran. Dan jika Anda memiliki profil risiko agresif, Anda bisa saja memilih jenis Reksa Dana saham yang fluktuatif namun memiliki potensi imbal hasil paling tinggi dibandingkan jenis Reksa Dana lainnya.
Seiring dengan pengalaman Anda dalam berinvestasi Reksa Dana, profil risiko Anda mungkin saja berubah. Anda dapat saja mengubah komposisi Reksa Dana Anda sesuai dengan tujuan investasi Anda pada saat tersebut.
Semoga bermanfaat.