Reksa Dana merupakan alternatif investasi yang saat ini banyak dipilih oleh masyarakat pemodal. Salah satu alasannya, karena Reksa Dana terdiri dari beberapa jenis yang bisa dipilih berdasarkan tujuan investasi dan profil risiko investor.
Pada umumnya, masyarakat mengenai 4 jenis Reksa Dana, yaitu Reksa Dana pasar uang, Reksa Dana pendapatan tetap, Reksa Dana campuran, dan Reksa Dana saham. Masing-masing jenis Reksa Dana tersebut memiliki tingkat risiko dan potensi imbal hasil yang berbeda-beda.
Dalam memilih jenis Reksa Dana, selain berdasarkan tujuan investasi, sebaiknya investor menyesuaikan dengan profil risiko Profil
risiko penting untuk diketahui agar investor
menemukan produk investasi yang sesuai dengan karakter dan merasa nyaman dalam berinvestasi.
kali ini kita akan membahas mengenai tipe-tipe investor Reksa Dana berdasarkan profil risiko dan pilihan investasinya.
Tipe
investor pertama ialah investor dengan profil risiko
konservatif., investor dengan profil risiko konservatif cenderung tidak
berani mengambil risiko besar dalam berinvestasi. Investor ini sangat
berhati-hati dalam memilih produk investasi. Investor konservatif lebih
cenderung memilih produk investasi dengan risiko yang rendah,
Tujuan
investasi dari investor tipe konservatif ialah memilih jenis
investasi yang aman dengan potensi imbal hasil cenderung stabil dan berisiko
rendah
Jika Anda termasuk tipe investor konservatif, Anda bisa jadikan Reksa Dana Pasar uang sebagai alternatif untuk berinvestasi. potensi risiko Reksa Dana Pasar Uang relatif lebih rendah dibandingkan dengan jenis Reksa Dana lainnya, namun tetap memiliki potensi imbal hasil yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan deposito bank.
Tipe
investor kedua ialah investor dengan profil risiko
moderat. Tipe investor ini dapat bertoleransi
terhadap risiko investasi tetapi tidak untuk risiko yang tergolong tinggi. Umumnya, investor tipe moderat ini memiliki
tujuan finansial jangka menengah dan siap dengan potensi risiko yang
fluktuasinya tidak terlalu signifikan.
Investor
tipe ini memiliki strategi yakni menginginkan imbal
hasil yang lebih tinggi namun tetap berhati-hati dalam memilih instrumen investasi. Biasanya, investor ini akan
membagi risiko ke berbagai macam produk investasi. Jika Anda termasuk tipe
investor moderat, Anda bisa memilih Reksa Dana campuran atau Reksa
Dana Pendapatan Tetap..
Tipe investor
terakhir adalah investor dengan profil risiko agresif. Investor
ini berani menempatkan sebagian besar dananya pada instrumen investasi yang
berisiko tinggi demi imbal hasil yang juga tinggi
sebagaimana prinsip ‘high risk high
return’.
Jenis investasi yang bisa dipilih untuk tipe investor dengan profil risiko
agresif adalah Reksa Dana saham.
. Investor agresif ini juga biasanya merupakan investor yang sudah berpengalaman dalam hal investasi sehingga lebih berani dalam mengambil risiko investasi.
Itulah tipe- tipe investor dalam investasi Reksa Dana. Kamu termasuk tipe yang mana?