Tips ‘Ngatur Duit’ Agar Pengeluaran Tetap Terkendali

Gampang- begini-cara-memeriksa-kesehatan-keuangan-pribadi
Gampang, Begini Cara Memeriksa Kesehatan Keuangan Pribadi
April 8, 2022
apa-itu-financial-freedom-dan-bagaimana-cara-mencapainya
Apa Itu Financial Freedom dan Bagaimana Cara Mencapainya?
April 22, 2022
Show all

Tips ‘Ngatur Duit’ Agar Pengeluaran Tetap Terkendali

tips-ngatur-duit-agar-pengeluaran-tetap-terkendali

Mendengar istilah ‘ngatur duit’ mungkin terdengar mudah dan sepele. Namun ternyata prakteknya tidak semudah yang terlintas dan efeknya tidak sepele kedengarannya. Tidak jarang orang merasa uang yang dihasilkan sering habis dan tidak jelas penggunaannya.

Bukannya habis untuk hal-hal yang produktif seperti modal usaha, investasi atau di ubah menjadi aset yang nilainya terus tumbuh, uang yang dihasilkan justru habis untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Jangankan disisihkan untuk tabungan atau dana darurat, penghasilan rutin yang didapat, justru habis untuk belanja sana-sini dan membayar cicilan kartu kredit.

Hal tersebut bisa terjadi karena kita salah dalam mengelola keuangan. Berapa pun jumlah penghasilan jika tidak diatur dengan baik maka kita akan merasa selalu defisit dan terus merasa kurang. Apakah kita juga sering merasa seperti itu?

Jika iya, waspadalah dan yuk sekarang mulai di ubah pola dan cara ngatur duitnya agar pengeluaran tetap terkendali dan bisa mencapai tujuan-tujuan finansial. Bagaimana caranya? Berikut ini adalah beberapa tips mengatur keuangan yang bisa  kita terapkan dalam  mengelola keuangan pribadi .

Buat Rencana Anggaran Belanja

Untuk pengelolaan keuangan pribadi,  kita bisa membuat rencana anggaran pengeluaran yang sederhana. tulis semua pengeluaran setiap bulan .pengeluaran untuk kebutuhan pokok di tulis terlebih dahulu, kemudian dana darurat, keperluan untuk membayar cicilan (jika ada), hingga pengeluaran yang bersifat tidak tetap misalnya service motor tiap 4 bulan dan lain sebagainya. Semakin detail kita mencatat pengeluaran maka akan semakin bagus rencana anggaran belanja kita.

Tujuannya adalah untuk mengontrol uang kita  agar bisa dialokasikan dengan tepat. Jika sudah punya rencana anggaran belanja, kita  hanya perlu mengalokasikan uang kita berdasarkan rencana yang kita  tulis.

Gunakan Prinsip 50-35-10-5

Jika sudah menyusun rencana anggaran belanja maka kamu juga bisa gunakan prinsip 50-35-10-5 untuk membatasi pada masing-masing pengeluaran. Artinya, 50% penghasilan dialokasikan untuk pengeluaran pokok seperti makan, transportasi, listrik, air, pulsa dan sebagainya. Lalu, 35% penghasilan dialokasikan untuk membayar cicilan utang (jika ada). Pastikan bahwa cicilan utang tidak melebihi 35% dari penghasilan. Namun, jika utang kurang dari 35% maka sisanya kamu bisa alokasikan untuk investasi.

Lalu, 10% dari penghasilan dialokasikan untuk tabungan, terutama untuk memenuhi kebutuhan dana darurat hingga mencapai nilai ideal (6x jumlah pengeluaran kebutuhan pokok). Terakhir, 5% dari penghasilan, kamu dapat keluarkan untuk kebutuhan dana sosial, seperti zakat, untuk santunan dan lain-lain.

Biasakan Mencatat Pengeluaran

Rencana anggaran belanja hanyalah sebuah gambaran garis besar. Kita perlu membiasakan untuk mencatat setiap pengeluaran dan belanja. Dengan mencatat ini kita bisa mengevaluasi kebiasaan financial pribadi agar di bulan berikutnya bisa lebih baik lagi.

Misalnya, di rencana anggaran untuk transportasi di catat Rp 500ribu. Sedangkan pada realitanya kita  hanya mengeluarkan uang Rp400ribu. Nah, untuk bulan selanjutnya kita  bisa menyesuaikan dan selisihnya bisa digunakan untuk pos pengeluaran yang lain atau ditabung.

Bawa Uang Tunai Secukupnya

Salah satu kebiasaan yang bisa bikin kita boros dan tak bisa mengendalikan pengeluaran adalah selalu membawa uang tunai dalam jumlah besar. Karena kita akan merasa selalu punya uang dan mudah tergiur untuk mengeluarkan uang. Tipsnya, batasi uang tunai yang ada di dompet. Bawalah uang tunai secukupnya saja untuk kebutuhan mendesak dan tidak bisa ditunda.

Memanfaatkan Promo

Tips hemat yang cukup bisa membantu dalam mengatur keuangan adalah dengan jeli memanfaatkan promo. Ada banyak promo yang ditawarkan oleh merchant-merchant, baik promo makanan, barang kebutuhan bulanan, telekomunikasi dan lain-lain. Jangan malu untuk mengambil promo asalkan promo yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan belanja kita. Dan jangan jadikan promo sebagai alasan kita  membeli barang yang tidak kita butuhkan.

Nah, itulah beberapa tips ‘ngatur duit’ yang bisa kita terapkan agar pengeluaran tetap terkendali. Mudah bukan? Yuk praktekkan!

Semoga Bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *